CONNECTICUT, KOMPAS.com — Astronom dari Yale University
menemukan sebuah planet yang kaya akan berlian. Planet tersebut berukuran dua
kali lipat Bumi, mengorbit bintang serupa dan tetangga Matahari.
"Ini bukti pertama adanya planet batuan yang secara fundamental punya
perbedaan komposisi kimia dengan Bumi. Permukaan planet ini lebih banyak
ditutupi dengan grafit dan berlian daripada air dan granit," ungkap Nikku
Madhusudhan, astronom penemunya.
Planet berlian tersebut bernama 55 Cancri e, memiliki massa 8 kali Bumi sehingga disebut planet Bumi Super. Planet ini merupakan salah satu dari 5 planet yang mengorbit bintang 55 Cancri, berlokasi 40 tahun cahaya dari Bumi.
Apakah planet itu bisa dihuni manusia?
Planet berlian tersebut bernama 55 Cancri e, memiliki massa 8 kali Bumi sehingga disebut planet Bumi Super. Planet ini merupakan salah satu dari 5 planet yang mengorbit bintang 55 Cancri, berlokasi 40 tahun cahaya dari Bumi.
Apakah planet itu bisa dihuni manusia?
55 Cancri e
mengorbit dengan kecepatan tinggi. Satu tahun di planet itu sama dengan 18 jam
di Bumi. Suhu planet juga sangat panas, mencapai 2.149 derajat celsius.
Astronom sebelumnya menduga bahwa 55 Cancri e memiliki air super panas. Namun, observasi menunjukkan bahwa planet itu tak punya air sama sekali. Komposisi planet mayoritas hanya karbon, besi, silikon, dan silikat. Kandungan berlian mencapai 75 persen.
Astronom sebelumnya menduga bahwa 55 Cancri e memiliki air super panas. Namun, observasi menunjukkan bahwa planet itu tak punya air sama sekali. Komposisi planet mayoritas hanya karbon, besi, silikon, dan silikat. Kandungan berlian mencapai 75 persen.
Dengan
demikian, planet baru ini tak bisa dihuni. Tinggal di planet kaya berlian ini
cuma akan jadi mimpi.
Penemuan ini, kata Madhusudhan, menunjukkan bahwa planet Bumi Super kaya karbon yang jauh tak bisa lagi diasumsikan punya komposisi sama dengan Bumi. Temuan ini juga membuka peluang studi lain, mengungkap pengaruh komposisi planet pada aktivitas tektonik dan vulkanik.
"Bumi Super kaya berlian ini adalah salah satu penemuan yang menanti kita untuk mengeksplorasi planet yang mengorbit bintang tetangga Matahari," papar Madhusudhan seperti dikutip Physorg, Kamis (11/10/2012). Riset akan dipublikasikan di Astrophysical Journal Letters.
Penemuan ini, kata Madhusudhan, menunjukkan bahwa planet Bumi Super kaya karbon yang jauh tak bisa lagi diasumsikan punya komposisi sama dengan Bumi. Temuan ini juga membuka peluang studi lain, mengungkap pengaruh komposisi planet pada aktivitas tektonik dan vulkanik.
"Bumi Super kaya berlian ini adalah salah satu penemuan yang menanti kita untuk mengeksplorasi planet yang mengorbit bintang tetangga Matahari," papar Madhusudhan seperti dikutip Physorg, Kamis (11/10/2012). Riset akan dipublikasikan di Astrophysical Journal Letters.
sumber : PHYSORG , http://sains.kompas.com/read/2012/10/12/11041579/Planet.Baru.Kaya.Berlian.Bisakah.Dihuni.
No comments:
Post a Comment