SOFTSKILLS | UNIVERSITAS GUNADARMA

Monday, October 29, 2012

Tugas Softskill 6 | Organisasi Usaha


1.     Pengertian
Organisasi usaha adalah suatu bentuk kerjasama antara sekelompok orang yang mempunyai tujuan sama dan bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

2.     Tujuan dan Sasaran Usaha
Tujuannya adalah menyatukan pendapat dan langkah kerja dalam bekerja agar efektif dan efisien dalam mencapai sasaran usaha.
Sasaran usaha ialah mendapatkan keuntungan/laba baik sendiri maupun bersama-sama.

3.     Menetapkan Bentuk Badan Usaha
·        Pengertian Badan Usaha
Adalah suatu bentuk organisasi usaha yang bekerja untuk mendapatkan keuntungan.
·        Bentuk-bentuk Badan Usaha
  Perusahaan Perseorangan
adalah bentuk usaha yang masih sederhana dengan modal terbatas serta dilakukan secara sendiri/perseorangan.
  Perseroan Terbatas
adalah perseroan yang memperoleh modalnya dengan menjual/mengeluarkan saham (sero) dimana setiap orang dapat memiliki satu atau lebih serta bertanggungjawab sebesar modal yang diserahkan.
  Persekutuan Comanditier (cv)
adalah perkumpulan beberapa orang yang mengikatkan diri untuk menyerahkan modal ke dalam perusahaan yang dijalankan oleh satu atau beberapa orang anggota dengan nama bersama dan mereka adalah merupakan pemiliknya.
  Persekutuan Firma
adalah persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang dikelola dan dimiliki secara bersama-sama.
  Koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan atas azaz kekeluargaan.

Modal koperasi berasal dari:

·        Simpanan pokok adalah simpanan yang dibayarkan sekali selama menjadi anggota koperasi dan besarnya sama berdasarkan musyawarah bersama.
·        Simpanan wajib simpanan yang dibayarkan secara kontinyu/setiap bulan yang besarnya adalah sama
·        Simpanan suka rela ialah simpanan para anggota yang jumlahnya tergantung pada anggota .

Koperasi dapat dibedakan menjadi:

§  koperasi produksi ialah koperasi yang menampung hasil produksi para anggotanya, dengan catatan akan menjual dan memberikan keuntungan pada produsen (para anggota koperasi.

§  koperasi konsumsi ialah koperasi yang menyediakan keperluan sehari-hari bagi para anggota, dimana anggota dapat membeli barang-barang di keperasi.

§  koperasi kredit ialah koperasi yang memberikan pinjaman kepada para anggotanya dimana dana yang dipinjamkan dapat berasal dari simpanan anggota.


1.     Struktur organisasi
Struktur organisasi menunjukan hubungan kerja atau aktivitas, wewenang dan tanggung jawab

2.     BENTUK-BENTUK ORGANISASI

a.     Struktur org. Garis/lini
    diciptakan oleh HENRY FAYOL, konsepnya:
       Wewenang dari atasan disalurkan secara vertikal kepada bawahan.
       Sebaliknya pertanggungjawaban dari bawahan secara langsung ditujukan kepada atasan yg memberi perintah.
       Digunakan org. Yang masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan spesialisasi pekerjaan masih sederhana.
CIRI :
       Kesatuan perintah jelas
       Pembagian kerja jelas dan mudah dilaksanakan
       Organisasi bergantung kepada seorang pimpinan

b.     ORGANISASI FUNGSIONAL
Diciptakan oleh F.W. TAYLOR, dengan konsep :
Beberapa pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubungan. Dengan fungsi tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang berbeda-beda
CIRINYA :
       Tidak menjamin kesatuan perintah
       Keahlian pengawas dan pegawai berkembang menuju spesialisasi
       Penghematan waktu dapat dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang sama.

c.      ORGANISASI GARIS DAN STAFF
Dikembangkn oleh HARRINGTON EMERSON.Struktur ini digunakan organisasi besar, daerah kerja luas, bidang tugas beraneka ragam dan jumlah karyawan banyak, shg pimpinan tdk bisa bekerja sendiri tetapi memerlukan bantuan staff.
Staff adalah orang ahli dalam bidang tertentu yang bertugas memberi nasihat/saran kpd pimpinan.

d.     ORGANISASI FUNGSIONAL  DAN STAFF
Merupakan gabungan fungsional dan staf. Unsur yang menguntungkan diambil dan yang tidak menguntungkan kita tinggalkan.







Tugas Softskill 5 | Rencana Usaha


Seperti ditulis oleh Kusnendi, Drs.,M.S.
Perencanaan Usaha adalah proses penentuan Visi, Misi, tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu.

Sifat-sifat rencana usaha :
·         FOKUS, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan visi, misi tertentu serta dengan tujuan yang jelas sehingga kita bisa fokus untuk mencapai tujuan.
·         RASIONAL DAN FAKTUAL, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan pemikiran yang masuk akal, realistik, berorientasi masa depan sera didukung dengan fakta2 yang ada.
·         BERKESINABUNGAN DAN ESTIMASI, artinya perencanaan usaha dibuat dan dipersiapkan untuk tindakan yang berkelanjutan serta perkiraan perkiraan tentang kondisi di masa depan.
·         PREPARE DAN FLEKSIBEL, artinya perencanaan usaha dibuat sebagai persiapan, yaitu pedoman untuk tindakan-2 yang akan dilaksanakan yang disesuaikan dengan perubahan lingkungan bisnis yang dihadapi.
·         OPERASIONAL, artinya perencanaan usaha dibuat sesederhana mungkin, namun rinci, serta dapat dilaksanakan.

Manfaat rencana usaha :
·         Pekerjaan dan aktifitas usaha dapat dilakukan secara teratur dan dengan tujuan yang jelas.
·         Menghindari pekerjaan atau aktifitas yang tidak produktif serta penggunaan sumber daya yang lebih efisien.
·         Menyediakan alat evaluasi untuk menentukan keberhasilan usaha.
·         Menyediakan landasan untuk pengawasan dan upaya perbaikan.
ARTINYA perencanaan usaha dibuat agar digunakan untuk menjamin bahwa tujuan yang telah ditetapkan akan tercapai.

Latar Belakang Pendukung Rencana Usaha
Rencana Usaha yang baik harus didasari latar blakang yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan semua pihak serta faktor-2 lain yang terlibat dalam menjalankan usaha. Kesalahan menilai atau berlebihan dalam menilai kemampuan pelaksana usaha dan faktor-2 lainnya akan mengakibatkan Rencana usaha yang baik tidak mendapat dukungan atau sulit dilaksanakan. Akibatnya rencana yang baik itu hanya jadi bahan bacaan saja. Maka sebelum membuat rencana usaha yang baik lakukan dahulu hal-hal sebagai berikut :

1.      Indentifikasi peluang usaha.
Ide usaha banyak berterbaran disekeliling kita. Jangan latah dalam memilih peluang usaha. Tapi lakukanlah reset pasar khususnya kondisi disekitar lokasi usaha Anda, itu kalau usaha Anda bersifat lokal.
Pada umumnya suatu produk berpotensi untuk laku dijual dan menguntungkan apabila penawaran untuk produk tersebut masih lebih kecil dari permintaan. Peluang usaha timbul ketika permintaan pasar lebih besar dari penawaran.
Sebaiknya peluang usaha yang demikianlah yang menjadi pilihan Anda. Pilihlah beberapa peluang usaha tersebut untuk dibanding bandingkan dengan faktor faktor lainnya.
2.      Pilihlah Peluang Usaha yang sesuai dengan kepribadian Anda.
Dalam penentuan peluang usaha tentu kriteria utamanya adalah apakah usaha itu mampu memberi keuntungan yang memadai, namun dari segi kepribadian Anda apakah jenis usaha tersebut bisa diterima.
Misal peluang usaha minuman keras atau usaha itu menuntut Anda untuk mobil (selalu tidak ditempat). Dari segala aspek usaha-2 tersebut sebetulnya dapat menjanjikan keuntungan yang besar, namun secara kepribadian Anda tidak merasa cocok dengan usaha-2 tsb.
Tentunya solusi terhadap pilihan usaha tersebut adalah menolak peluang tersebut, atau solusi lainnya adalah memberikan peluang usaha tsb. untuk dijalankan atau diwakili oleh pihak lain, yang tentunya juga berakibat adanya perbedaan pola management dan kepemilikan dalam membuat rencana usaha Anda. Pilihlah ide usaha selain keuntungan juga kesenangan, hobi, waktu, tenaga, dan tentunya dorongan hati nurani yang dibutuhkan dalam mengelola usaha tersebut.
3.      Ketersedian bahan baku, barang atau jasa.
Faktor ketersedian bahan baku (barang atau jasa) adalah merupakan faktor handalan, artinya tampa bahan baku tentunya usaha tidak akan jalan atau tidak dapat berproduksi.
Mungkin saja bagi pemain lama ketersedian bahan baku mudah tersedia, namun buat pemain baru tidak mudah untuk mendapatkannya, mungkin keterbatasan persedian dipasar, kesulitan transportasi, volume pembelian yang harus besar dll. Anda bisa saja mendapatkan tapi dengan harga khusus (lebih mahal).
Contoh lain ternyata bahan baku atau barang tersebut hanya musiman sehingga tidak setiap saat mendapatkannya. Sehingga hal tersebut mempengaruhi sistim stok untuk pengadaan bahan baku atau barang dan tentunya hal ini menambah biaya tempat penyimpanan. Contoh lain sejauh mana pengenaan pajak atas bahan baku, barang atau jasa yang dimaksud. Jangan sampai hal ini baru diketahui setelah usaha beroperasi, karena hal ini berakibat tersendat-sendatnya produksi dan biaya produksi meningkat, harga jual jadi tidak konpetitip lagi.
4.      Kemampuan mencari dan mendapatkan konsumen.
Faktor lain yg tidak kalah pentingnya adalah konsumen. Pada prinsipnya jika ingin membuat usaha apa saja bisa, selain banyak untuk dipilih juga penawaran usahapun banyak. Begitu juga target pasar atau konsumenpun melimpah.
Pertanyaannya mau ngga konsumen membeli atau memakai produk anda atau Anda mampu ngga mencari dan meyakinkan agar konsumen mau membeli atau memakai produk atau jasa Anda. Untuk itu harus dilakukan tes dan survey terlebih dahulu.
Contoh yang gampang adalah usaha makanan. Buatlah contoh makanan dan tawarkan kepada orang2 terdekat dan seterusnya diluar orang yang Anda kenal, survey dan pelajari bagaimana tanggapan mereka tentang produk Anda. Jika tanggapan kurang, perbaiki rasa dan kwalitas sesuai saran temen atau konsumen Anda.
Jika sudah yakin carilah pasar lebih luas namun jangan produksi dulu terlalu banyak. Tetap tanggapi keluhan dan saran konsumen Anda. Buat langkah2 untuk bisa meningkatkan produksi dan memperluas konsumen. Ingat jangan sampai produk Anda diobralpun tidak dilirik konsumen.
5.      Mengindetifikasi kemampuan skill dan kesiapan mental.
Kemampuan Anda dan orang2 yang terlibat dalam menjalankan usaha (SDM) harus diukur atau dinilai. Jangan salah atau berlebihan dalam menilai kemampuan dan kesiapan mental mereka.
Apabila itu yang terjadi, maka sebaik-baiknya rencana usaha yang dibuat tetap saja tidak akan berjalan sesuai rencana, malah rencana tersebut menjadi suatu rencana kegagalan.
Hal ini pernah saya alami, rencana usaha dan proposal kelayakan usaha kami buat sebaik mungkin, setelah dipresentasikan terkumpulah modal ratusan juta. Namun apa yang terjadi berikutnya adalah kegagalan yang terjadi.
Faktor faktornya adalah mental dan kemampuan pengelola belum siap sehingga tidak menjalankan fungsinya masing2. Produksi usaha sudah besar besaran padahal target pasar atau konsumen belum ada satupun yang mentanda tangani kontrak pembelian. Yang namanya biaya bertambah terus dan akhirnya tidak ada uang kas sama sekali. Ujung ujungnya hampir semua program usaha tidak sepenuhnya berjalan.
Pemilik modal tidak percaya lagi terhadap pengelola usaha untuk menambah modal dan akhirnya usaha itu bangkrut dengan sendirinya. Jika kemampuan dan mental SDM belum siap, buatlah program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan merubah mental. Peluang Usaha bagus namun tidak ditunjang SDM yang memadai tetap akan terjadi kegagalan.
6.      Faktor external yang teribat.
Kalau pengelola adalah faktor internal, maka diluar itu ada orang atau lembaga atau perusahaan yang akan terlibat dengan usaha Anda.
Inventaris pihak-pihak yang akan terlibat langsungbdan tidak langsung dalam Anda memulai dan menjalankankanusaha. Hubungi mereka cari tahu apa yang mereka butuhkan dari Anda dan apa yang Anda butuhkan dari mereka, kalau perlu lakukan negosiasi untuk kemudahan dan penekanan biaya demi efisiensi usaha Anda.
Faktor external misalnya lembaga hukum atau notaris, pajak, izin usaha, pemilik lokasi usaha, pihak bank, pemilik modal, penambahan daya listrik (PLN), pihak keamanan, pengerah tenaga kerja, lembaga pelatihan. Cari lebih tahu lagi pihak2 external tersebut.
Semakin kenal baik dengan mereka semakin mudah dan jelas Anda berhubungan dan bernegosiasi. Yang terpenting adalah kemudahan dan penentuan biaya-biaya agar bisa sesuai dengan isi rencana dan program kerja usaha. Jangan sampai terjadi biaya tak terduga melampaui beratus-ratus persen dari anggaran.
7.      Hitung kemampuan modal dan buat solusinya jika kurang.
Hitung besarnya modal dan biaya-biaya, pengeluaran yang dibutuhkan untuk memulai , mengoperasikan, memproduksi dan lainnya.
Kekurangan cermatan perhiungngan ini akan tersendat sendatnya jalan usaha Anda. Ketiadaan atau kekurangan modal sering dijadikan kambing hitam untuk tidak segera memulai usaha.
Harus diakui bahwa meskipun modal bukan satu-satunya faktor dominan dalam merintis usaha, ketiadaan modal memang bisa menjadi kendala. Agar ketiadaan atau kekurangan modal ini tidak berakibat fatal bagi (rencana) usaha Anda, sebaiknya pelajari sumber sumber pemodalan yang ada untuk bisa memperoleh modal usaha.
Lakukan indentifikasi sumber modal dengan cermat, kalau perlu lakukan negosiasi dengan baik, karena ini menyangkut biaya biaya dan kelengkapan dokumen yang harus Anda siapkan.
Beberapa contoh sumber dana seperti teman atau saudara, Ventura Capital, Pinjaman Bank atau bisa bergabung dengan usaha lain.
8.      Dokumentasi dan membuat proposal usaha.
Hasil-hasil indentifikasi diatas harus didokumentasikan dengan baik, buat solusi atau rencaa program kerja jika ditemukan hal-hal yang harus diperbaiki atau dilaksanakan, rangkum semua data- data tersebut kedalam sebuah PROPOSAL USAHA. Maka jadilah suatu Rencana Usaha yang baik yaitu rencana yang benar-benar berdasarkan hasil identifikasi, hasil survey, hasil negosiasi, hasil wawancara yang berdasarkan visi misi dan tujuan usaha. Buat hasil perencanaan yang matang dll.





Tugas Softskill 4 | Ijin-ijin Usaha


Izin usaha adalah suatu bentuk persetujuan atau pemberian izin dari pihak yang berwenang atas penyeleranggaraan kegiatan usaha yang dilakukan oleh perorangan maupun suatu badan.
Izin Usaha bertujuan :

a.      Supaya pemerintah dapat memberikan pembinaan, pengarahan dan pengawasan dalam kegiatan usaha.
b.      Agar pemerintah dapat menjaga ketertiban dalam usaha serta menciptakan pemerataan kesempatan berusaha.

Macam-macam Izin Usaha

Pemerintah Indonesia lewat Departemen Perdagangan menerbitkan surat keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1458/KP/XII/1984. Izin-izin usaha yang dikeluarkan pemerintah sebenarnya sangat banyak. Diantaranya adalah sebagai berikut :
A.     SITU (Surat Izin Tempat Usaha) atau Izin HO Lingkungan
1)      SITU dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Setempat
2)      SITU harus di miliki oleh perusahaan perseorangan, Firma, CV, ataupun PT. Setiap perusahaan yang ada perlu dan harus mengurus Surat Izin Tempat Usaha (SITU) demi keamanan dan lkelancaran usahanya.
Prosedur pengurusan SITU :
·         Pemohon mengisi formulir SITU dilampiri izin tertulis tetangga disebelah kanan, kiri, depan, belakang yang berisi tidak keberatan dengan usahanya.
·         Formulir permohonan SITU di mintakan izin kelurahan dan kecamatan untuk disahkan
·         Formulir SITU diajukan ke kotamadya. Setahun sekali dilakukan registrasi ulang.
·         Membayar izin berdasarkan perda 17/PD/1976 nomor 35/PD/1977.
Syarat-syarat dalam pembuatan SITU :
1)      Syarat Keamanan
·         Dalam perusahaan harus di sediakan alat pemadam kebakaran.
·         Perusahaan yang kegiatannya menyediakan bahan-bahan yang mudah terbakar, harus menyimpan barang-barang tersebut dengan aman.
·         Bangunan perusahaan harus terdiri atas bahan-bahan yang tidak mudah terbakar.
·         Harus mengikuti dan mentaati Undang-undang Keselamatan Kerja.
2)      Syarat Kesehatan
·         Harus memelihara dan menjaga kebersihan dan kesehatan
·         Harus menyediakan tempat kotoran/sampah yang tertutup.
·         Harus mencegah kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan hidup.
·         Harus menyediakan alat-alat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
3)      Syarat Ketertiban
·         Harus menjaga ketertiban
·         Dilarang menyiapkan barang-barang di pinggir jalan umum
·         Melebihi ketentuan jam kerja, dapat dilakukan dengan izin khusus
4)      Syarat-syarat lain
·         Perusahaan diwajibkan untuk mengutamakan tenaga kerja dan penduduk di sekitarnya yang mempunyai KTP.
·         Harus menjaga keindahan lingkungan dan menjaga penghijauan
Perusahaan yang melanggar syarat-syarat tersebut diatas, berakibat SITU-nya akan di cabut dan dikenakan tindakan ditutupnya perusahaan.
B.      SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
·         Dikeluarkan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk.
·         Diberikan kepada Perusahaan perorangan dan badan usaha seperti Firma, CV, PT, Koperasi, BUMN dan sebagainya.
C.      NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
·         NPWP merupakan suatu sarana dalam administrasi perpajakan yang di pergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas pajak
·         NPWP dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak setempat.
·         NPWP harus dimiliki oleh setiap perusahaan dan setiap pribadi yang berpenghasilan diatas penghasilan tidak kena pajak.
·         Setiap perusahaan wajib mendaftarkan diri dikantor Pelayanan Pajak yang wilayahnya meliputi tempat kedudukan wajib pajak.
D.     NRP (Nomor Register Perusahaan) atau TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
·         Dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan setempat.
·         Harus dimiliki oleh setiap perusahaan. Dasar hokum UU No.3 Tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan.
·         TDP/NRP wajib dipasang ditempat yang mudah dilihat oleh umum. Wajib pula dicantumkan pada papan nama perusahaan dan dokumen-dokumen yang dipergunakan dalam kegiatan usaha
·         Apabila tanda daftar perusahaan hilang atau rusak, diwajibkan mengajukan permintaan tertulis kepada kantor pendaftaran perusahaan untuk memperoleh penggantian dalam waktu 3 bulan setelah terjadinya perubahan.
E.      AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
AMDAL merupakan hasil studi mengenai dampak penting usaha atau kegiatan yang terpadu yang direncanakan terhadap lingkungan dalam satu kesatuan hamparan ekosistem dan melibatkan kewenangan lebih dari satu instansi yang bertanggung jawab.

Tujuan AMDAL adalah terlaksananya pembangunan yang berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana.

Berikut dampak penting menurut penjelasan pasal 16 yang telah ditentukan :
·         Jumlah manusia yang akan terkena dampak
·         Luas wilayah persebaran dampak
·         Lamanya dampak berlangsung 
·         Intensitas dampak
·         Banyaknya komponen lainnya yang akan terkena dampak
·         Sifat kumulatif dampak tersebut
·         Berbalik (reversible) atau tidak terbalik (irreversible)



Tugas Softskill 3 | Pembiayaan Usaha


Dalam upaya pengembangan suatu usaha di perlukan strategi dan rencana bisnis yang tepat, salah satu strategi itu adalah strategi pembiayaan. Terdapat empat kelompok besar sumber pendanaan :

1.      Dana internal : merupakan dana yang berasal dari internal perusahaan (cash flow internal: seperti laba dan akumulasi penyusutan) atau pun berasal dari penjualan aset usaha dan atau aset pribadi.
2.      Dana investor : merupakan sumber dana dari pihak eksternal yang tertarik berinvestasi pada bisnis atau usaha yang sedang dan atau akan dijalankan. Dana investor dapat berupa pinjaman perusahaan, investasi langsung, kerjasama investasi, atau pun pembelian saham.
3.      Dana Suplier : merupakan sumber dana yang tidak secara langsung terlihat sebagai fisik uang, namun sumber dana dari suplier berupa fasilitas tempo pembayaran yang lebih panjang. Sumber dana suplier biasanya terjadi jika sudah terdapat kepercayaan yang besar kepada kunsumennya.
4.      Dana Lembaga Keuangan : lembaga keuangan di maksud dapat berupa Bank, atau pun lembaga-lembaga pembiayaan lainnya.

Dalam kriteria resiko maka keempat sumber pendanaan ini dapat di kelompokan menjadi :

a.      Low Risk                      : dana internal
b.      Low – Medium risk     : dana suplier
c.       Medium                      : dana Lembaga Keuangan
d.      Medium – High risk    : dana Investor.

Dana internal memiliki konsekwensi / risk rendah karena pengeluaran dana tidak memiliki dapak kewajiban baru, baik dari sisi pengelolaan keuangan maupun manajemen. Dana suplier dapat menjadi medium risk bilamana suplier menerapkan bunga progresive terhadap tempo yang kita peroleh, risk ini akan berdampak pada beban biaya usaha yang semakin besar. Lembaga keuangan memiliki risk medium karena lembaga keuangan memiliki pola yang pasti baik itu mengenai syarat, dan imbal hasil yang di harapkan. Lembaga keuangan tidak mencampuri urusan management, lembaga keuangan hanya berpengaruh pada pengelolaan keuangan saja. Dana investor cenderung memiliki risk medium sampai tinggi, karena selain imbal hasil yang tidak memiliki pola yang pasti, juga cenderung mempengaruhi keputusan manajemen.
Sumber dana yang terbaik adalah sumber dana yang dapat di ukur manfaat dan resikonya, bagi perusahaan yang memiliki sumber dana internal kuat dapat memilih opsi penyediaan dana internal. Namun untuk tetap menjaga kesehatan cash flow usaha, sumber dana dapat di pertimbangkan yang berasal dari eksternal, baik itu Bank, Suplier maupun investor.
Bank cenderung memiliki kekuatan yang lebih besar, imbal hasil terukur, menjadi pilihan yang terbaik. Bank menjadi resiko bilamana usaha atau bisnis yang dijalankan tidak sesuai dengan rencana dan strategi bisnis.

Friday, October 12, 2012

Planet Baru Kaya Berlian, Bisakah Dihuni?



CONNECTICUT, KOMPAS.com — Astronom dari Yale University menemukan sebuah planet yang kaya akan berlian. Planet tersebut berukuran dua kali lipat Bumi, mengorbit bintang serupa dan tetangga Matahari.

"Ini bukti pertama adanya planet batuan yang secara fundamental punya perbedaan komposisi kimia dengan Bumi. Permukaan planet ini lebih banyak ditutupi dengan grafit dan berlian daripada air dan granit," ungkap Nikku Madhusudhan, astronom penemunya.

Planet berlian tersebut bernama 55 Cancri e, memiliki massa 8 kali Bumi sehingga disebut planet Bumi Super. Planet ini merupakan salah satu dari 5 planet yang mengorbit bintang 55 Cancri, berlokasi 40 tahun cahaya dari Bumi.

Apakah planet itu bisa dihuni manusia?
55 Cancri e mengorbit dengan kecepatan tinggi. Satu tahun di planet itu sama dengan 18 jam di Bumi. Suhu planet juga sangat panas, mencapai 2.149 derajat celsius.

Astronom sebelumnya menduga bahwa 55 Cancri e memiliki air super panas. Namun, observasi menunjukkan bahwa planet itu tak punya air sama sekali. Komposisi planet mayoritas hanya karbon, besi, silikon, dan silikat. Kandungan berlian mencapai 75 persen.
Dengan demikian, planet baru ini tak bisa dihuni. Tinggal di planet kaya berlian ini cuma akan jadi mimpi.

Penemuan ini, kata Madhusudhan, menunjukkan bahwa planet Bumi Super kaya karbon yang jauh tak bisa lagi diasumsikan punya komposisi sama dengan Bumi. Temuan ini juga membuka peluang studi lain, mengungkap pengaruh komposisi planet pada aktivitas tektonik dan vulkanik.

"Bumi Super kaya berlian ini adalah salah satu penemuan yang menanti kita untuk mengeksplorasi planet yang mengorbit bintang tetangga Matahari," papar Madhusudhan seperti dikutip Physorg, Kamis (11/10/2012). Riset akan dipublikasikan di Astrophysical Journal Letters.



Tugas Softskill 2 | Peluang Usaha

Peluang usaha adalah kesempatan atau waktu yang tepat yang seharusnya di ambil atau dimanfaatkan bagi seorang wirausahawan untuk mendapat keuntungan. Banyak peluang yang di sia-siakan, sehingga berlalu begitu saja karena tidak semua orang dapat melihat peluang dan yang melihat pun belum tentu berani memanfaatkan peluang tersebut. Hanya seorang wirausahawan yang dapat berpikir kreatif serta berani mengambil risiko itulah yang dengan tanggap dan cepat memanfaatkan peluang. Peluang usaha yang telah di ambil tentu akan memiliki konsekuensi bagi pengambil keputusan. Jika berhasil dapat dikatakan mendapat keuntungan, namun jika gagal maka itu bagian dari resiko yang harus di hadapi. Namun demikian, hal itu dapat dijadikan pengalaman yang sangat berharga. Kegagalan bagi seseorang wirausahawan harus di sikapi dengan landasan filsafat berikut :

1.        Kegagalan adalah furu yang paling baik.
2.       Gagal adalah kunci sukses.
3.       Gagal adalah langkah pertama dari keberhasilan.
4.       Gagal adalah keberhasilan yang tertunda.

Peluang usaha yang bisa didapat dan dipilih sangat bergantung pada beberapa hal, antara lain :

1.        minat seseorang, misalnya dalam bidang industri kerajinan dan perdagangan atau jasa.
2.       modal, apakah sudah tersediah modal awal atau belum, dan
3.       relasi, apakah ada keluarga atau teman yang sudah menekuni usaha yang sama atau usaha yang akan di kerjakan. Ada relavansi atau saling menunjang dengan usaha tersebut.
4.       Google, ya siapa yg tidak tahu mengenai mbah Google ? Cari yg kira kira mendekati dgn kemampuan dan kemauan Anda, namun kadang sesuatu yg dianggap sulit jika dilakukan akan terasa ringan dan menarik. Jadi manfaatkan Google sebagai sarana mencari berbagai peluang usaha yang ada di sekitar Anda.
5.       Main ke Toko Buku, saat ini sudah sangat banyak sekali buku buku yg mengulas berbagai informasi peluang usaha, sangat banyak. Anda bisa memilih sesuai selera, dan semua bisa menjadi inspirasi bagi Anda dgn menemukan ide peluang usaha.
6.       Media Masa seperti Koran, Televisi dan Radio. Dari media masa inilah banyak ide ide peluang usaha yg diulas.
7.       Pengalaman seseorang, ya pengalaman seseorang yg berhasil maupun yg gagal dalam berbisnis bisa Anda manfaatkan idenya dengan mengembangkan usaha atau bisnis baru Anda