A. Komunikasi Dalam
Bisnis
Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi,
instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau
impersonal melalui simbol - simbol atau sinyal.
Komunikasi bisnis melibatkan pertukaran informasi yang terus-menerus. Ini
merupakan sebuah proses terus-menerus. Lebih banyak bisnis diperluas, lebih
besar tekanannya pada bisnis tersebut untuk menemukan cara komunikasi yang
lebih efektif – bersama para pekerja dan dengan dunia di luar. Dengan demikian,
bisnis dan komunikasi berjalan bergandengan tangan.
Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu:
·
Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
·
Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang
atau lebih yakni komunikator dan komunikan.
·
Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari
pesan yang bentuknya beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
·
Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin
bersifat tatap muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang
menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
·
Meggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau
metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan
pesan.
·
Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang
membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
B. Komunikasi Dalam
Organisasi
ª Definisi
·
Komunikasi organisasi adalah suatu sistem yang mapan dari
mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melalui jenjang
kepangkatan dan pembagian tugas. (Everet M. Rogers)
·
Komunikasi organisasi adalah sarana dimana manajemen
mengoordinasikan sumber bahan dan sumber daya manusia melalui pola struktur
formal dari tugas-tugas dan wewenang. (Robert Bonnington)
·
Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan
berbagai pesan organisasi didalam kelompok fomal maupun informal dari suatu
organisasi. (Wiryanto, 2005)
ª Jenis dan proses
komunikasi organisasi
Jenis :
§ Komunikasi lisan
dan tertulis
Dasar penggolongan komunikasi lisan dan tertulis ini adalah bentuk pesan
yang akan disampaikan. Banyak bentuk komunikasi: terutama komunikasi antar
pribadi (interpersonal communication), disampaikan secara lisan maupun
tertulis. Karena sebagian besar interaksi manusia terjadi dalam bentuk ini,
maka berbagai studi telah dilakukan untuk menilai manfaat dan efisiensi dari
pesan yang disampaikan dengan cara ini.
§ Komunikasi verbal
dan non verbal
Jika dua orang berinteraksi, maka informasi mengenai perasaan dan gagasan
atau ide yang timbul akan dikomunikasikan. Perasaan seseorang juga dapat
dinyatakan melalui berbagai isyarat-isyarat atau signal-signal non verbal.
Dalam percakapan tatap muka langsung, perasaan, keadaan jiw, atau suasana hati
seseorang dinyatakan melalui gerakan isyarat(gesture), ekspresi wajah, posisi
dan gerakan badan, postur, kontak fisik, kontak pandangan mata, dan stimulasi
non-verbal lain yang sama pentingnya dengan kata-kata yang diucapkan.
§ Komunikasi
kebawah, keatas, dan kesamping
Penggolongan komunikasi kebawah, keatas, dan kesamping (lateral) ini
didasarkan pada arah aliran pesan-pesan dan informasi didalam suatu organisasi.
Untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam, maka akan diuraikan ketiga
jenis komunikasi tersebut :
§ Komunikasi kebawah
Aliran informasi dalam komunikasi kebawah mengalir dari tingkatan
manajemen puncak ke manajemen menengah, manajemen yang lebih rendah, dan
akhirnya sampai pada karyawan operasional. Komunikasi ini juga mempunyai fungsi
pengarahan, perintah, indoktrinasi, inspirasi dan evaluasi.
§ Komunikasi keatas
Alirannya dalam hirarki wewenang yang lebih rendah ke lebih tinggi
biasanya mengalir disepanjang rantai komando. Fungsi utamanya adalah untuk
memperoleh informasi mengenai kegiatan, keputusan dan pelaksanaan pekerjaan
karyawan pada tingkat yang lebih rendah.
§ Komunikasi
kesamping
Terjadi antara dua pejabat atau pihak yang berada dalam tingkatan hirarki
wewenang yang sama (komunikasi horizontal) atau antara orang atau juga pihak
pada tingkatan yang berbeda yang tidak mempunyai wewenang langsung terhadap
pihak lainnya (komunikasi diagonal).
§ Komunikasi formal
dan informal
Komunikasi formal terjadi diantara karyawan melalui garis kewenangan yang
telah ditetapkan oleh manajemen.
Komunikasi informal terjadi di antara karyawan dalam suatu organisasi yang
dapat berinteraksi secara bebas satu sama lain terlepas dari kewenangan dan
fungsi jabatan mereka.
Proses :
« Proses ideasi
Tahap pertama dalam suatu proses komunikasi adalah ideasi (ideation) yaitu
proses penciptaan gagasan atau informasi yang dilakukan oleh komunikator.
« Proses encoding
Gagasan atau informasi disusun dalam serangkaian bentuk simbol atau sandi
yang dirancang untuk dikirimkan kepada komunikan dan juga pemilihan saluran dan
media komunikasi yang akan digunakan.
« Proses pengiriman
Gagasan atau pesan yang telah disimbolkan atau disandikan (encoded)
melalui saluran dan media komunikasi yang tersedia dalam organisasi. Pengiriman
pesan dapat dilakukan dengan berbicara, menulis, menggambar dan bertindak.
« Proses penerimaan
Penerimaan pesan ini dapat melalui proses mendengarkan, membaca, atau mengamati
tergantung pada saluran dan media yang digunakan untuk mengirimkannya.
« Proses decoding
Pesan-pesan yang diterima diintrepretasikan, dibaca, diartikan,dan
diuraikan secara langsung atau tidak langsung melalui proses berfikir.
« Proses tindakan
Respon komunikan dapat berbentuk usaha melengkapi informasi, meminta
informasi tambahan, atau melakukan tindakan-tindakan lain.
C. Komunikasi Dalam
Administrasi
Komunikasi Administrasi adalah penyampaian pesan secara timbal balik
diantara anggota untuk menumbuhkan saling pengertian dalam rangka mencapai
tujuan organisasi secara effektif dan effisien.
Ciri – ciri khusus Komunikasi Administrasi
« Informasi harus
berasal dari dan di peruntukan bagi anggota organisasi sendiri
« Informasi harus
ada relevansinya dengan pelaksanaan tugas dan tujuan organisasi
« Informasi harus
mendukung pelaksanaan tugas dan tujuan organisasi
Jenis – jenis Komunikasi Administrasi
1. Sifat
Penyampaiannya :
·
Formal
·
Informal
2. Prosedur /Arus
Komunikasi
·
Komunikasi Keatas
·
Komunikasi Horisontal
·
Komunikasi Informal
sumber : wikipedia, klik!
No comments:
Post a Comment